SELAMAT DATANG DI BKM SUMBER MAKMUR KELURAHAN SONOREJO

HEADLINE NEWS

Sabtu, 20 Februari 2010

KONDISI FISIK

Kelurahan Sonorejo secara fisik adalah sebuah wilayah yang datar, sehingga pemanfaatan area lahan selain yang dimanfaatkan sebagai pemukiman sisanya dimanfaatkan sebagai area persawahan yang merupakan persawahan dengan sistem irigasi. Selain disibukan oleh aktivitas disawah, para among tani dikelurahan Sonorejo juga disibukan oleh kegiatan berkebun dipekarangan rumah masing – masing sebagai tambahan penghasilan dan gizi keluarga. Demi peningkatan hasil pertanian diperlukan
intensifikasi penanganan, pengolahan hingga pemasaran. Kelurahan Sonorejo mempunyai potensi lahan pertanian yang cukup luas (302 Ha), namun kendala yang sering dialami oleh para petani terutama dimusim penghujan adalah keadaan jalan yang masih berupa tanah sangat tidak layak pada waktu musim penghujan.
Kelurahan Sonorejo yang wilayahnya dilalui oleh aliran sungai Bengawan Solo sepanjang 4 – 5 Km yang pada saat ini sudah mati, kumuh dan tidak terawat. Dahulu sebenarnya sudah banyak warga yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk usaha karamba / perikanan dan hasilnya cukup berhasil. Namun, karena tingginya harga pakan yang tidak sesuai dengan hasil penjualan, banyaknya ikan yang mati karena kekurangan oksigen ( O2 ) disebabkan kurang bersihnya perairan dan banyaknya enceng gondok, menyebabkan banyak petani yang gulung tikar. Sehingga sampai saat ini kawasan tersebut masih terbengkalai dan kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini menimbulkan permasalahan, terutama bagi masyarakat sekitar, karena hampir seluruh permukaannya tertutup dengan enceng gondok sehingga menjadi sarang nyamuk. Meskipun ada beberapa warga yang telah memanfaatkan enceng gondok tersebut untuk kerajinan dan pembuatan pupuk organik, namun karena keterbatasan SDM dan peralatan yang dimiliki sehingga pemanfaatan tersebut tidak maksimal serta tidak efektif u ntuk mengatasi permasalahan yang ada.
Struktur tanah yang subur, dan memiliki potensi pengairan dari sungai Langsur dan sungai Bengawan Solo yang nonaktif sebenarnya bisa menjadi sumber pengairan dimusim kemarau. Hanya saja, potensi pengairan ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal karena saluran air yang ada dirasa kurang memadai untuk mengalirkan air bila dibanding luas areal persawahan yang ada. Untuk itu, langkah pertama yang harus ditempuh dalam bidang pertanian adalah melakukan penataan ulang dan pembangunan saluran irigasi secara maksimal dan penyediaan mesin diesel ( penyedot ) agar air dari sungai-sungai tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani di wilayah kelurahan Sonorejo, bahkan juga bagi desa-desa lain di sekitar kelurahan Sonorejo. Dan tentunya akan diperlukan dukungan dana yang tidak sedikit, hal ini hanya dapat dilakukan dengan kerja sama dari berbagai pihak termasuk kontribusi warga kelurahan Sonorejo terutama para petani sendiri yang merupakan mayoritas penduduk.

Tabel. 1.2. Pemanfaatan Lahan di Kelurahan Sonorejo

No Jenis Penggunaan Lahan (%)
1 Sawah 68,01
2 Bangunan / Pekarangan 25,22
3 Lainya ( kuburan, lapangan, tanah kas, sungai mati ) 6,75

Di Kelurahan Sonorejo terdapat berbagai macam fasilitas umum yang dihubungkan jalan sebagai fasilitas penunjang paling utama untuk kelancaran transportasi, Untuk pengembangan sarana jalan sebagai penunjang arus tranportasi dan penunjang peningkatan ekonomi masyarakat dari kondisi semula, kondisi jalan aspal yang sebagian besar telah rusak akan diperbaiki. Kerusakan tersebut terjadi karena didaerah pedesaan sebagian besar pagar pekaranganya belum permanen. Sehingga kekuatan jalan akan kurang kuat saat dibebani oleh beban yang berat. Sehingga saat sekarang ini lebih dikonsentrasikan untuk pembuatan talud sebagai jalan keluar agar aspal lebih awet dan juga untuk merapikan pandangan.
Tabel 1.2. Panjang jalan Kelurahan Sonorejo

No Kondisi Jalan (%)
1 Jalan Aspal 50
2 Jalan diperkeras 40,47
3 Jalan Tanah 9,52
Sumber : Kecamatan Sukoharjo Dalam Angka 2007 ;69

Sistem drainase atau saluran pembuangan air hujan di wilayah kelurahan Sonorejo dirasakan sangatlah kurang. Hal ini terlihat dalam setiap musim penghujan air hujan pasti meluap ke jalan-jalan di desa. Bila didiamkan terus menerus luapan air ini bisa merusak jalan-jalan yang ada. Oleh karena itu sebagai upaya pemecahannya adalah perlu dibangun saluran-saluran air sebagai saluran pembuangan air hujan di sepanjang jalan desa. Dan melibatkan masyarakat sekitar dalam pemeliharaan dan menjaga agar saluran tersebut tetap lancar. Sehingga pemandangan banjir yang hampir setiap musim penghujan terjadi akan bisa mulai dicegah / sama sekali dihilangkan.
Masyarakat Kelurahan Sonorejo dalam kesehariannya masih kental dengan berbagai kesenian daerah, misalnya : Seni gamelan ( klenengan ), Reog ( dewasa dan anak – anak ), dan Seni tari. Disamping kesenian – kesenian tersebut, di Kelurahan Sonorejo juga tumbuh dan berkembang kesenian yang saat ini sedang berkembang secara Nasional yaitu berupa band / Grup Musik yang pelakunya di kalangan anak muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BKM SUMBER MAKMUR KELURAHAN SONOREJO KOMPLEK KELURAHAN SONOREJO Jl. Telukan - Cuplik Km 5 Sukoharjo

  © Blogger templates Pemula by Republik Pemula 2009

Back to TOP